Posts

Showing posts from November, 2015

RINDU

Terima kasih sudah pernah menjadi matahari sekaligus hujan untukku.... Ku harap engkau membaca surat ini, Dear you, Haii,, sudah lama kita gak berkabar. Aku rindu sekali saat engkau menyapa ku dan memberikanku semangat. Aku rindu saat aku mengeluh manja kepadamu, aku rindu saat kita pergi ke bioskop lalu nonton dan aku rindu saat kita makan bersama. Tetapi, engkau tau apa yang paling aku rindukan? Iya aku rindu menatap matamu, aku rindu menuliskan sajak untukmu. Aku rindu berbagi kebahagiaan bersama. Aku rindu ketika kita berbagi cerita bersama, aku rindu. Rindu sekali akan dirimu. Aku tahu kini kita ada di tempat berbeda dan dunia berbeda. Aku tahu aku hanya seorang gadis yang selalu menyakitkan. Aku memang tidak sempurna untuk dapat menjadi pendampingmu. Aku ingin kamu tahu satu hal. Hal yang belum sempat aku ceritakan kepadamu.. Bahwa dalam setiap doa aku selalu menyelipkan namamu.. Aku selalu menunggu kabarmu,meski engkau perlaha

Perihal tentang Kopi

...................................................... Kali ini apa yang baik dari secangkir kopi? Apa yang membuatmu menyukai kopi? Ketika engkau sendiri duduk dan sedang membaca novel apa engkau butuh kopi? Lalu, apa peran kopi dalam kehidupanmu? Begitu pentingkan kopi? Namun, ketika atoma kopi itu melintas di hidungmu apa engkau merasa sangat risih? Ini lah sedikitnya pertanyaan buatmu. Aku hanya seorang kopi. Kopi hitam pekat yang sedang berjalan mencari setitik kebahagian bersama. Entah bersamamu atau yang lain itu tidaklah penting. Namun, yang harus kau ketahuun adalah ketika engkau sedang menghabiskan umurmu yang singkat, engkau harus mencoba dengan meminum kopi. Kopi yang enak akan selalu menemui penikmatnya. Dan kuharap engkau adalah penikmat kopi yang baik.

MOVE ON VS BERJUANG

Kapan kita ketemu? Kamu gak kangen aku? Iya aku kangen kamu kok. Terus kapan kamu ada waktu untuk aku? Katanya kangen masa gak mau ketemu. Iya sabar ya sayang nanti juga ketemu kok. Iya harus berapa lama lagi aku nunggu kamu gak sibuk. Emang kamu gatau aku ini kan kerja di TV mana bisa sih weekend untuk seneng-seneng. Iya, aku paham kok, maaf ya sayang. Mungkin hampir semua orang pacaran kaya gitu kali ya. Dari awal mengenal kata pacaran, mungkin hal yang aneh, soalnya menurut orang-orang sekitar goal dari pacaran ya nikah. Kalo ga nikah ya putus. Ih sering deh nama nya pacaran itu sekedar pacaran dan status aja. Ada yang sudah bertahun-tahun pacaran tapi pada akhirnya harus move on karena mereka menganggap saling tidak cocok dan berbagai alesan klasik kaya aku lagi pengen sendiri, aku terlalu sibuk jadi aku takut kamu gak bisa ketemu sama aku nanti. Terus?? Dengan mudahnya kalian berkata begitu dengan pasangan kalian.  Ya, padahal kalian selama ini udah mulai berjuang den

Janji yang selalu diabaikan

Perihal tentang janji, Apa engkau sering berjanji? Pernah ingkar janji? Sebenarnya,engkau tahu makna janji?? Masih mau berjanji? Apa engkau senang membuat janji? Atau engkau senang membatalkan janji? Kemudian, janji apa yang engkau ingin ukir bersama ku? Apa engkau akan ingat dengan janji itu? Janji kita?? Iya janji kita yang akan terus bersama menjalani kehidupan ini.. Aku berjanji selalu menunggumu.. Aku berjanji selalu membuatmu tersenyum dikala duka.. Maafkan aku yang dapat berjanji.. Aku berjanji kepada Tuhan akan menjaga hati ini hanya untukmu.. Lalu, apakah janjimu sama dengan janjiku?? Semua hanyalah janji semata yang tak kunjung menjadi kenyataan… Janji kita… janji yang selalu diabaikan…

BERANDA

................................ Lagi-lagi engkau. Entahlah kenapa harus engkau. Aku sadar kita sudah tidak bersama, berjumpa atau bertukar kabar. Mungkin, semakin hari semakin lupa akan semua kenangan kita. Aku hanya dapat melihatmu dari kejauhan. Tepat tanggal 17 juni engkau meninggalkanku, sendiri tanpa ada rasa apapun. Engkau beranjak pergi tanpa memperdulikan keadaanku. Tanpa berfikir panjang engkau segera meninggalkanku sendiiri. Aku hanya bisa terdiam, tanpa bisa mengucapkan sepatah kata apapun itu. Engkau tlah pergi. Pertemuan terakhir yang membuat kita bahagia bersama. Tapi, pernahkah kau berfikir aku selalu menunggumu didepan beranda. Menunggu hadirmu untuk datang kepadaku. Menunggu engkau pulang kembali keberanda. Aku hanya perempuan, hanya dapat menunggumu saja. Tanpa berkata banyak aku selalu menantimu disini. Iya di beranda aku menantimu. Jangan khawatir, aku bukan perempuan yang cemen, aku mencoba menjadi perempuan yang sabar. Tepat kali ini didepan bera