Posts

Showing posts from February, 2016

Apakah Aku Masih Menjadi yang Teristimewa?

Image
Ada seseorang yang datang, ada juga seseorang yang pergi. Jika aku dapat memilih aku ingin menjadi seseorang yang selalu pergi. Tapi sayang aku tidak dapat memilih itu. Aku mungkin bukan seseorang yang pling istimewah untukmu. Tapi aku yakin menjadi seseorang yang berharga untukmu. Aku yang tak dapat menaklukan dunia bahkan isinya untukmu. Aku. Aku hanya perempuan yang selalu merindukanmu. Aku datang untuk pergi. Sesingkat itukah hidup? Tapi aku ingin menjadi yang datang dan tidak akan pergi. Iya aku yakin wlaupun pada akhirnya aku akan pergi meninggalkanmu menuju sang pencipta. Namun aku yakin meski kita sedang tidak bersama. Aku yakin hatimu masih terjaga untukku. Terima kasih sudah memperkenalkanku dengan dunia baru. Dimana aku dapat melihat dan menikmatinya dengan indah. Terima kasih sudah mengajarkanku arti hidup hingga membuat hidup ini kian berarti. Lalu, apakah kamu masih menjadikanku perempuan yang teristimewa dihidupmu? Entahlah.

Untukmu, calon imamku nanti

Image
Waktu berputar begitu cepat, tak kala memberhentikan jarumnya menuju ke hatimu. Ke pelabuhan terakhir aku untuk mengarungi kehidupan bersamamu. Mungkin saja aku ini bukan perempuan impianmu atau mungkin saja aku bukan perempuan yang kau inginkan. Namun, Kali ini aku akan menceritakan sedikit impianku yang akan ku wujudkan bersamamu, wahai imamku. Pertama yang akan aku ucapkan kepadamu terimakasih telah memilihku untuk menemani kehidupanmu kelak. Banyak hal yang aku ucapkan kepadamu, terlebih tentang latar belakang hidupku yang tidak banyak orang tahu. Ketika kamu memilihku seharusnya kamu tahu resiko yang akan kamu hadapi nanti. Impian yang akan kita rajut bersama dengan indah. Imamku, aku hanya seorang perempuan dan aku menyadarinya aku harus tetap patuh dan taat terhadap perintah-Nya serta kepadamu tanpa terkecuali. Aku mungkin perempuan yang masih awam untuk mengenal arti hidup bersama. Aku yang memiliki impian tetap ingin bekerja saat berkeluarga. Aku yang ingin memiliki

Bersabarlah, wahai calon Imamku!

Kalau kita berbicara soal usia yang sudah tidak remaja lagi, bahkan sudah hampir beranjak dewasa. Kira-kira sekitar umur 20+, mungkin bagi sedikit perempuan sudah mulai mempersiapkan diri untuk menjadi istri atau ibu yang terbaik untuk anak-anaknya kelak. Tidak berasa umur menuntutku untuk menjadi seseorang perempuan yang sesungguhnya, dalam arti dapat mengurus rumah, rajin bekerja, dapat memasak dan mengurus rumah dengan baik. Diusia yang sudah tidak muda lagi, yang membuatku selalu belajar hakikat dari perempuan. Aku memang seseorang yang tidak terlalu faham agama, terlebih rukun-rukun atau sunnah lainnya. Aku masih cetek, kalau untuk berbicara itu. Namun, waktu akan membawaku kearah sana. Arah dimana aku akan menjadi ma'mum dan memiliki kehidupan baru yang sesuai aku impikan selama ini. Sekali lagi, mungkin banyak pengalaman dan pembelajaran yang aku terima dari berbagai orang diluar atau buku dan lainnya. Setidaknya, aku akan berusaha belajar lebih banyak lagi tentang hak