Bersabarlah, wahai calon Imamku!

Kalau kita berbicara soal usia yang sudah tidak remaja lagi, bahkan sudah hampir beranjak dewasa. Kira-kira sekitar umur 20+, mungkin bagi sedikit perempuan sudah mulai mempersiapkan diri untuk menjadi istri atau ibu yang terbaik untuk anak-anaknya kelak.

Tidak berasa umur menuntutku untuk menjadi seseorang perempuan yang sesungguhnya, dalam arti dapat mengurus rumah, rajin bekerja, dapat memasak dan mengurus rumah dengan baik. Diusia yang sudah tidak muda lagi, yang membuatku selalu belajar hakikat dari perempuan.

Aku memang seseorang yang tidak terlalu faham agama, terlebih rukun-rukun atau sunnah lainnya. Aku masih cetek, kalau untuk berbicara itu. Namun, waktu akan membawaku kearah sana. Arah dimana aku akan menjadi ma'mum dan memiliki kehidupan baru yang sesuai aku impikan selama ini.

Sekali lagi, mungkin banyak pengalaman dan pembelajaran yang aku terima dari berbagai orang diluar atau buku dan lainnya. Setidaknya, aku akan berusaha belajar lebih banyak lagi tentang hakikat seorang perempuan.

Tetapi aku masih belum mempersiapkan hal itu. Aku yang masih belajar dan memperbaiki diri untuk masa depan yang hangat bersamamu. Akankah, engkau sabar menunggu. Menunggu aku siap untuk menjadi perempuan yang utuh untukmu. Semoga engkau bersabar.

-senja-


Comments

Popular posts from this blog

Analisa Program Sitkom "Tetangga Masa, Gitu?"

Style Cantik Saat Mendaki Gunung

Pelangi diujung Senja