Posts

Showing posts from April, 2015

Penanti JEDA

Setiap jeda memiliki arti yang berbeda untuk seseorang. Ada kalanya kenangan manis atau pahit terukir saat jeda itu. Ketika, engkau berfikir jeda adalah saat yang tepat untuk menikmati semuanya. Kita adalah Senja dan Jeda. Seperti hangatnya kopisusu, coklatcaramel, atau tealemon. Kita yang selalu menghabiskan kenangan indah bersama. Menanti adegan per adegan menjadi suatu kenangan yang indah. Itulah kita. Layaknya campuran yang sangat cocok. Kenangan dibalurkan rindu akan dirimu. Engkau datang kembali, mengisi hari-hari yang mulai kusam ini dan mengubahnya dengan warna. Kopi dan Susu sebuah campuran yang baik yang pernah aku temui. Aku menikmati jeda yang diberikan Tuhan kepada kita. Setiap manusia selalu memiliki kenangan, mulai dari yang paling indah hingga yang paling pahit. Semua orang pasti memiliki masa lalu. Namun, aku yang akan berdamai dengan masa lalu dan membuat semua kenangan menjadi indah dimasa depan.

#JIKA AKU MENJADI ISTRIMU

Apa respon yang kamu lihat dari CV, jika kegiatan yang aku sukai adalah jalan-jalan ketempat terpelosok menyusuri pulau kecil di Indonesia. Mungkin kamu ilfiil, atau mungkin heran. Bukan hanya jalan-jalan tapi aku sangat cinta dengan budaya Indonesia yang beragam dan unik. Aku ingin sekali mengetahui beberapa budaya Indonesia diluar sana. Mengamati dan belajar budaya mereka  bersama masyarakat asli. Lalu, riset dan membuat film documenter bersama mereka. Mungkin, terlalu tinggi tapi aku ingin sekali seperti itu. Sayang, Setelah engkau tahu semua keinginanku yang terlalu banyak dan rumit ini, mungkin engkau ragu bisa atau hidup denganku. Balik lagi sayang, kita ini hanya seorang manusia yang selalu berencana banyak namun, Allah yang berhendak. Lalu, jika Allah menghendaki apa engkau ingin bersama menghabiskan waktu bersamaku berkeliling Indonesia ini? Karena bukan sebagian waktu ku sekarang untukmu, tetapi semua waktu hampir ku habiskan bersamamu.

(Masih) Menghabiskan EGO

Mungkin dari kalian berfikir ego adalah sesuatu yang harus ditahan, dibuang bahkan diabaikan. Ya setiap orang memiliki ego yang berbeda. Ketika hidup dengan kesendirian dan masih dalam naungan kasih sayang keluarga, ego yang membuat kamu memilih untuk menjalankan hidup. Aku yang masih terbilang menuju tahap menghabiskan ego, mencoba membuat ego yang ku punya lebih banyak. Jelas saja, masih banyak mimpi yang belum ku raih. Untuk membicarakan mimpi agak sulit untuk meraihkan sekaligus. Mimpi ku terlalu banyak dan belum semua terealisasikan. Mimpi yang harus menyelesaikan pendidikan, mimpi foto dengan memakai toga, mimpi berkeliling indonesia, dan masih banyak lainnya. Aku sadar mungkin waktu ku tak banyak untuk menggapai semua mimpi itu.  Waktu ku masih tahap mencari kesenangan dan menyibukkan diri saja, entahlah dengan begitu batin ku terasa tenang. Usia yang hampir tak remaja lagi yang membuat aku harus selalu berfikir menjadi seseorang yang lebih baik dan dewasa.

Saat Jeda itu Tiba

jeda..  kata yang ingin ku ucapkan..  jeda yang susah untuk didapatkan..  aku yang selalu menanti jeda..  jeda saat kita bersama..  jeda yang menghantarkan mu kepelukanku terkadang sunyi ini datang dikala rembulan menghampiri,,  terkadang waktu yang kau anggap tepat itu belum tentu tepat buat Nya..  aku sedang berjalan dalam diam..  tanpa engkau sadari.. aku menuju lorong dimana kita akan bertemu..  lorong kebahagian yang akan kita jalani hidup bersama.  dimana kita saling bertatapan dan berjanji akan saling melengkapi hingga waktunya..  aku mencintaimu dalam diam hanya dengan sebait puisi setiap harinya.. sedangkan engkau yang mencintaiku dalam sebuah adegan yang tiba-tiba membuat hati ini tersenyum.. caraku untuk mencintaimu sangat sederhana..  hanya dengan kata dan tulisan..  caramu untuk mencintaiku juga sederhana dengan kejutan yang tiba-tiba membuat aku tersenyum sendiri melihatnya.. iya seperti hari ini yang sederhana yang mengahantrkan kita kembali dalam pe