Penanti JEDA
Setiap jeda memiliki arti yang berbeda untuk seseorang. Ada kalanya kenangan manis atau pahit terukir saat jeda itu. Ketika, engkau berfikir jeda adalah saat yang tepat untuk menikmati semuanya.
Kita adalah Senja dan Jeda. Seperti hangatnya kopisusu, coklatcaramel, atau tealemon. Kita yang selalu menghabiskan kenangan indah bersama. Menanti adegan per adegan menjadi suatu kenangan yang indah. Itulah kita.
Kita adalah Senja dan Jeda. Seperti hangatnya kopisusu, coklatcaramel, atau tealemon. Kita yang selalu menghabiskan kenangan indah bersama. Menanti adegan per adegan menjadi suatu kenangan yang indah. Itulah kita.
Layaknya campuran yang sangat cocok. Kenangan dibalurkan rindu akan dirimu. Engkau datang kembali, mengisi hari-hari yang mulai kusam ini dan mengubahnya dengan warna. Kopi dan Susu sebuah campuran yang baik yang pernah aku temui. Aku menikmati jeda yang diberikan Tuhan kepada kita. Setiap manusia selalu memiliki kenangan, mulai dari yang paling indah hingga yang paling pahit. Semua orang pasti memiliki masa lalu. Namun, aku yang akan berdamai dengan masa lalu dan membuat semua kenangan menjadi indah dimasa depan.
Saat malam menjelang pagi kita
menghabiskan jeda bersama, tertawa dan berbincang bersama. Hal yang ku rindukan
itu tiba. Susu yang selalu datang dengan mengejutkan, susu sangat membuat hati
ini nyaman untuk tetap bersama menikmati jeda. Iya dalam jeda selalu menyimpan
banyak cerita dan kenangan. Kali ini, kenangan indah bersamanya, membuat cerita
bersama, membuat puisi untuk susu dan pada akhirnya kita dapat saling menukar
rindu dan kenangan menjadi jeda yang seru. Kita yang hadir untuk saling
menyemangati saat kita sedang terjatuh. Kita yang hanya berencana untuk pergi
nonton film tapi kenyataan gagal, kita yang menikmati cerita dan berencana
untuk menghabiskan liburan bersama lagi dan entahlah itu bisa gagal lagi atau
tidak.
Kita yang saling sibuk tanpa
saling bertukar kabar, kita yang selalu sibuk dengan kesibukan kita
masing-masing. Kita yang hanya bertemu melalui sosial media. Kita yang bertukar
pesan dengan intuisi dan keyakinan yang ada pada diri kita masing-masing. Kita yang
sekarang hanya bertukar kabar melalui pesan singkat yang jarang sekali dibalas.
Kita yang tidak sengaja bertemu disuatu ruangan,berbincang bersama, bernyanyi
bersama, bercerita bersama dan Semuanya, kita nikmati dengan jeda yang indah,
karena kita sadar akan adanya jeda yang membuat kita bersama lagi. Kita yang
sedang menanti jeda itu datang lagi.
Menanti dan menikmati jeda sesuai
dengan jalannya. Kita tidak saling bersatu dan membuat suatu komitmen, kita
tidak saling berjanji untuk selamanya bersama, kita tidak setiap hari bertatap
mata, kita tak pernah berencana untuk hidup bersama, tapi kita hanya menanti
jeda. Jeda yang akan menghantarkan kita kesuatu jalan bersama.
Comments
Post a Comment