Untukmu Tuan Jedaku



Hallo tuan yang sedang duduk sambil menikmati kopi dikala senja itu..

Mungkin tidak sengaja tuhan mempertemukan kita kembali di alam semesta ini.
iya kamu tuan. 
Tuan yang selau tampil sederhana dan apa adanya ini.. sedang asik melamun, terdiam entah apa yang ia pikirkan..

Kala itu usia kita sudah tidak muda untuk menjalin hubungan, kita sama-sama sudah dewasa.
aku yang sedang tahap akhir diperkuliahku dan kamu yang sedang sibuk bekerja dan mengumpulkan pundi-pundi untuk masa depan nanti.

Tuan, pertama sekali aku mengucapkan terima kasih karena engkau mau memperkenalkan dirimu kepadaku. Kita saling berbicara, bercanda dan banyak sekali mimpi-mimpi yang sudah kita rancang untuk kedepannya..
tuan tahu tidak aku sangat senang dapat mengenalmu. Perjalanan demi perjalanan kita lalui bersamaan.. tuan sangat sabar menghadapi tingkah laku ku yang seperti kekanakan ini. Tuan seorang yang selalu ada disampingku.. Terkadang kita selalu bertukar puisi untuk saling bertukar senyum ketika membacanya.. Ah sangatlah indah..

Tuan, untuk yang kedua aku meminta maaf kepada mu. Karena perjalanan kita bagai menuju summit sangatlah beragam tantangan dan cobaaannya.. maaf tuan aku bukanlah perempuan yang tabah, kuah bahkan berani. Aku hanya perempuan yang lemah tak sanggup untuk menjadi perempuan yang hebat..

Tuan, untuk yang ketiga. Aku sudah membuatmu kecewa. Sungguh fatal kali ini kesalahanku kepadamu dengan banyak mendustakanmu.. maafkan aku tuan..

Tuan, untuk terakhir kalinya..
Aku ikhlas untuk melihatmu bahagia. Karena kau pantas mendapatkan itu walau tidak denganku..
jikalau engkau nanti berbagi hidup dengan perenpuan yang membuat engkau senang aku pasti perempuan yang paling tersenyum untukmu tuan..
Terkadang, mungkin mimpi yang nanti kita wujudkan hanya seuntaian kata.. tapi aku yakin engkau dapat meraih mimpimu dengan dia. Iya dia yang sekarang berada disisimu untuk selamanya.. selamat berbahagia tuan.. selamat menjalankan kehidupan baru mu.. selamat berpetualang dengan seseorang yang akan selalu bersamamu selamanya..


Selamat berbahagia Tuan..


Comments

Popular posts from this blog

Analisa Program Sitkom "Tetangga Masa, Gitu?"

Style Cantik Saat Mendaki Gunung

Pelangi diujung Senja