ENDING KOPISUSU YANG MENGHADIRKAN HUJAN

Part 7

Disaat kita menjalani kehidupan masing-masing dan sudah jarang sekali susu menghubungiku bahkan sudah tidak ada kabarnya lagi. Aku mencoba untuk menutup lembaran kisah ini perlahan tapi pasti. Kita saling menjauhkan diri satu sama lain, walaupun di hatiku ini masih belum bisa begitu cepat melupakannya, iya dia lah orang yang belakangan ini membuatku merindukannya. Iya sosok yang selalu ada dalam bayangan hidupku, susu yang membuat aku bahagia sekaligus sakit. Sakit, jelas keindahan yang ku nikmati hanya beberapa bulan saja dengannya. Kita memang punya tempat yang sama, aku senang berpetualang, ternyata ia pun sama. Jujur saja tempat impian ku saat ini sampai sekarang hanya satu, yaitu Pulau Lombok dan Gili Trawangan keindahannya membuat kita berdua siap untuk mendatangi tempat itu. Walau aku hanya berteman dengannya keinginan ku sangat kuat untuk trip kesana dengannya.

Waktu bergulir sangat cepat, susu pun lulus dari pendidikannya. Aku yang sedang mempersiapkan tugas akhir pun termotivasi karena nya, dia yang selalu membuat ujian siapa yang duluan ke Gili Trawangan dia yang menang dan dapat sekotak hadiah. Bahkan cukup absurd bagiku kotak hadiah yang dimaksud. Aku sangat ingin kesana dengan suamiku nanti bahkan khalayan dan mimpi sampai saat ini. Susu melanjutkan karirnya menjadi seorang sutradara dan aku menjadi freelancer di majalah travelling yang membuat susu agak iri, karena aku bisa jalan-jalan terus dan mengubah keinginan ku untuk menjadi seorang sutradara. Ternyata, jiwa ku tetap untuk berpetualang mengarungi pulau terpencil dan terpelosok di bagian Indonesia timur yang indah.

Ternyata, aku ditugaskan oleh atasanku ini untuk menjelajahi pulau impian ku Gili Trawangan..yeeeeeeaaaaah akhirnya penantian sekian tahun hampir 3 tahun menunggu bahkan menabung pun belum mampu rasanya. Tapi janjiku saat kepulau itu ingin dengan suami ataupun tunanganku nanti. Namun, takdir berkata lain aku hanya pergi dengan tim saja. Perjalanan yang cukup menyenangkan dengan pergi ke pulau impian kita seharusnya. Tak lain dan tak bukan dipulau itu pun aku melihat susu, iyaa susu yang dari kejauhan sedang membawa beberapa peralatan syuting gitu, sepertinya ia sedang membuat film atau documenter dipulau ini.

Dari kejauhan itu dia meneriakan nama ku, koooooopppiiiiiiii hhaaaaiii koooppiiii iteeeeem.. itu sepenggal kalimat yang nyeleneh dibuatnya. Sepertinya terbalik kau susu tapi kau yang hitaaam bukan ku, tetap membela diri.

Susu : “ sejak kapan kau datang kemari?? Ingin menjemputku ya??
 Atau kangen sama aku?”, ucapnya sambil meledekku
Aku : (hanya terdiam dan cukup kaget bertemunya disini dengan tempat yang
berbeda, hati berbeda dan kau susu orang yang sama)

Dalam pikiranku tak lain susu pasti bersama calon istrinya atau mungkin dengan istrinya, namun tidak ternyata dengan beberapa teman-teman nya. Ia kepulau ini untuk memenuhi janji kita, iya sapa cepat sampai Gili Trawangan ia yang akan mendapatkan hadiah dari yang kalah, tapi aku tidak kalah aku pun jadi pemenangnya juga. Kebetulan saja aku sampai nya bareng dengan susu. Sampai di tempat penentuan ini pun aku bersama-sama dengannya. Entahlah, aku merasakan ia adalah seseorang yang selalu membuat aku bahagia mungkin. Masih banyak beberapa hal yang aku rahasiakan olehnya. Kita menghabiskan sebagian waktu di Pantai dengan pemandangan Senja yang elok, walaupun siangnya kita  tetap bekerja mencari gambar dan berita yang unik. Tidak menutup kemungkinan, ternyata susu banyak berbagi cerita cinta denganku, dari pengalaman di sakiti oleh perempuan bahkan menyakiti perempuan. Jelas saja namanya juga hidup, selalu berimbang baik dan buruknya.

Akhirnya, giliran aku yang menceritakan semua kisah cintaku dengannya. Sedikit flat perjalanan cintaku karena aku selalu bertahan pada satu hati yang lama aku pendam, banyak sekali dari pengalamanku yang seru saat berpetualang dengan pacarku dulu sampai kepelosok bareng dengannya, banyak perjalanan cintaku yang mengesankan bagi susu. Sampai harus aku tracking ke wilayah bencana bersama, kebetulan sekali pacarku ini sosok yang berjiwa social tinggi sepertinya, namun baru saja beberapa bulan lalu aku berpisah dengannya karena kesalahpahaman.

Sudah hampir tiga hari aku menikmat senja yang selalu menggantung indah di langit, tapi dihari terakhir ini aku tidak bertemu dengan susu ditempat ini, apakah ia sudah pulang? Aku pun tidak tahu, karena selama disini kita hanya kebetulan saja. Iya semua ini hanya kebetulan saja, jelas hari terakhir biasanya dalam sebuah liburanku setiap tempat selalu saja ada moment yang mengesankan, namun tidak untuk kali ini. Hari ini sangat membosankan senja yang berwarna kemerahan sangat cantik sekali untuk dirasakan kenikmatannya apalagi dengan menyeruput secangkir kopisusu yang hangat.

Ternyata aku salah, ada seorang sosok pria yang mendatangiku, ia pria yang baik dan telah lama ku tunggu kehadirannya. Ia adalah HUJAN pria yang selalu aku rindukan belakangan ini, entah aku pun heran sekali mengapa ia tahu keberadaan ku disini, tanpa aku mengupload apa apa di jejaring social. Ia HUJAN, sosok yang lama aku kagumin belakangan ini, datang dengan membawa sebuah kotak kecil berwarna merah dengan seikat mawar merah dikombinasikan warna putih. 

Datang kepadaku untuk memberikan ini semua untukku, aku sungguh kaget dan gak mengerti maksudnya, kita pun tidak pernah berbicara. Namun, ku piker hati dan mata ini lah yang berbicara sampai akhirnya ia berlabuh di sini, tempat impianku bersamanya. Disini ia datang untuk melamarku, hal yang gila sungguh aku makin tidak percaya. Ternyata, Senja yang indah dengan gemuruk Ombak serta suara angina yang mengahantarkan hatiku memilihnya wahai HUJAN yang lama kunanti kehadirannya ternyata kau datang untuk berlabuh menuju hatiku.

Semua ini, hal gila yang sangat mengesankan dan Janjiku kepulau ini tercapai bersama seseorang yang selalu mengindahkanku. Ternyata, semuanya tak jauh dari perbuatan susu juga, yang mengabarkan kepada Hujan kalau aku sedang berada disini. Susu yang membuat perkara ini menjadi nyata, mewujudkan nya. Begitu indah sampai aku tak tahan untuk meneteskan air mata kebahagiaan.

“ diwaktu senja Kopi menikmati kebahagiaan dengan Hujan sedangkan Susu yang melengkap kebahagiaan itu “


Bersendau gurau aku, susu dan hujan dengan berbagai cerita yang menyenangkan menghabiskan malam terakhir di Gili Trawangan. Yang penuh dengan kebahagiaan, kejutan dan pasti keakraban yang menyatukan kita semua. 

Comments

Popular posts from this blog

Analisa Program Sitkom "Tetangga Masa, Gitu?"

Style Cantik Saat Mendaki Gunung

Pelangi diujung Senja