Pelangi diujung Senja


Pelangi terkadang selalu membuat hati ini menjadi lebih baik, indah bahkan sedikit berwarna. Namun, aku pun tak tahun bagaimana pelangi hari ini, apakah keindahan dapat aku lihat dan nikmati?? Rasa ini selalu menantinya untuk hadir dan membuat hidup ini menjadi lebih hidup. Indah bukan pelangi hari ini muncul setelah gerimis, saat inilah dimana aku harus memperjuangkan menunggu pelangi yang datang hanya sesaat saja. Sedangkan senja diujung sana sudah melambaikan untuk diperhatikan, untuk dianalisa, untuk dinikmati bersama secangkir coklat hangat. Andaikan pelangi dapat hadir lebih lama menemani ku, mungkin lebih indah dari senja, memiliki bamyak warna, banyak harapan hidup dan memiliki banyak makna dari setiap gradasi warna nya.

Sungguh, indah sekali pelangi saat itu. Jelas, saat mulai memudar warna nya saat semua mata sekarang menatap senja. Ya, jelas senja yang akan lebih bertahan lama dibandingkan dengan pelangi. Tapi, kebahagiaan apa yang dapat dirasakaan setelah melihat pelangi? Atau menatap senja yang selalu menggelayut indah dilangit?



Bagiku, semua nya indah, tidak memungkiri pelangi yang memberikan hidup kita lebih bamyak warna dibandingkan senja. Namun, diantara keduanya yang paling lama bertahan hanya senja. Banyaknya kajian tentang senja dan kecintaan ku terhadap senja ini lah yang membuat aku bertahan dan memilih senja. Semua perjalanan ku menikmati senja sudah cukup banyak. Indahnya senja yang membuat hati ini jelas sekali sungguh mencintainya. Senja yang memberikan pengalaman hidupku lebih banyak menerima keadaan yang sesungguhnya. Yang membuat hariku merah sedikit keorenan, senja lah yang membuat aku lebih dari segalanya. Saat pelangi menghilang senja selalu hadir dalam nafas ini dalam kisah ini aku senja selalu menghadirkan cerita yang unik, lucu dan konyol. Hidup dengan kekonyolan senja membuat hidupku tidak bosan, walaupun jika kita memperhatikan keadaan senja yang mungkin berubahan sedikit kemerahan, kekuningan atau sedikit orange.

Ia sosok yang menemani ku yang sangat jarang ditemui diluar sana. Cerita tentang senja memang indah saking indahnya aku selalu berdoa dapat menuju senja segera disetiap hari hariku.

Senja memang menemani hari ku setiap saat, tapi entahlah belakangan terakhir senja selalu menghilang dari pandanganku.

Padahal, senja yang selalu aku harapkan untuk membuat hidup ini tidak sepi. Sirna sudah semua harapan ku semenjak senja terkadang suka menghilang. Hati ini yang lama menunggu senja yang sudah sirna entah kemana? Hati ini yang selalu merindukan senja, agar dapat menikmati hari dengannya. Namun, harapan untuk bersamanya pun sudah tiada.

Senja pergi meninggalkanku, untuk kesekian kalinya ia menghilang. Selalu saja ia pergi tanpa alasan, tanpa kabar dan berita apapun itu ia meninggalkanku. Aku sangat teramat kecewa olehnya, senja yang selalu ada buat ku, kini ia menghilang tak tau kemana. Mungkin jalan ku tak bersama senja, tapi hati ku selalu yakin senja adalah bagian dari hidupku.

Mungkin aku hanya menikmat senja bukan pemilik senja atau tidak akan pernah untuk memiliki senja. Jelaslah, senja itu dinikmati semua orang jika hanya aku yang menikmati mau diburu oleh orang seluruh dunia. Setelah, lama hampir setahun lalu senja pergi dan tak ada yang menemaniku kecuali pelangi yang terkadang sangatlah pekat berwarna warni dan sangatnya lama hadir, namun pelangi selalu datang tiba tiba dan pergi secepat kilat. Kilau dari pelangi yang membuat kini aku sadar bahkan sangat sadar. Walaupun hanya sebentar untuk bertemu, entah menyapa sesaat saja tetapi ia yang selalu ada.

Waktu pelangi memang tidak banyak tapi ia telah meluangkan sedikit dari waktunya yang tidak banyak hanya untuk berjumpa denganku menemaniku dengan setulus hatinya. Ternyata, pelangi lebih indah sosoknya dibandingkan senja, waktunya yang sedikit namun selalu ada untukku. Senja yang menghilang membuatku tersadar untuk lebih menghargai pelangi, hanya perlu waktu sebentar untuk mengerti,memahami dan menikmati indahnya pelangi. Aku yakin, sangat yakin walaupun pelangi tidak memiliki waktu banyak namun ia yang menunggu dan menemani ku secara utuh secara tulusnya sang pelangi hadir dihidupku. 

Walaupun bulan berjalan sangat cepat namun pelangi tetaplah yang membuat aku menunggu setia disini. Menanti nya untuk menikmati dengan secangkir coklat hangat.

Dari pelangi lah aku belajar menghargai semua yang ku punya walau sesaat, menghargai waktu yang sebentar dan pengorbanan untuk berjumpa dengannya walau sesaat saja.

Pelangi selamat telah membuat hari-hari ku lebih bermakna lebih menjadi sabar dan sangatlah indah. Terimakasih telah menerima semua kekuranganku, terima kasih karena kau telah mencintaiku menyukaiku.

Semua nya telah ku simpan dalam museum dihati yang terdalam.

Comments

Popular posts from this blog

Analisa Program Sitkom "Tetangga Masa, Gitu?"

Style Cantik Saat Mendaki Gunung