PERPISAHAN YANG BERUJUNG PERTEMUAN
Menutup kisah cinta kita yang
terbilang sangat manis ini adalah cara terbaik. Lembaran kasih yang telah kau
berikan kepadaku hanya sementara saja. Takkan ada kata-kata indah yang terucap
dibibir ini selain kata terima kasihku kepadamu. Engkau sangat berarti bagiku,
namun sekarang sudah tidak. hanyalah kekecewaan yang tlah kudapatkan saat ini. Mungkin
bagiku perpisahan adalah cara terbaik dalam mengatasi permasalah yang ada dalam
hidupku.
Bulan sangat berputar cepat sekali
bahkan belum aku mendapatkan keindahan bulan itu sudah pergi meninggalkanku
sendiri. Bahkan bintang yang menyinari malamnya langit sekejap saja mengikuti
langkahmu yang pergi dari sisiku. Ku selalu mengangapmu lebih dari apapun saat
aku terpuruk seperti ini kau malah rela melepaskanku pergi berjalan sendiri
dalam kegelapan dan tidak membiarkan aku tetap disisimu. Mungkin ini akhir dari
segalanya disaat aku membutuhkanmu, tetapi kau meninggalkanku. Aku sangat kagum
dengan segala usahamu dalam mendapatkan cintaku dan mempertahankanku saat ingin
pergi darimu. Namun, sekarang kau benar-benar merelakan aku pergi dari sisimu,
sungguh betapa sedih dan menyakitkan hati ini bila mengenang sosokmu.
Aku bahkan selalu berharap kepadamu
akan selalu mempertahankanku, namun pada kenyataan kali ini sungguh hanyalah
angan-anganku saja. “Andaikan saja aku
tahu kau tak hadirkan cintamu ingin aku melepasmu dengan pelukan”. Bahkan aku
ini hanyalah bermimpi kau tetap bersamaku. Melupakanmu, merelakanmu pergi
bersama orang lain pun sangat sulit bagiku. Setiap perpisahan selalu memberikan
kekuatan bagiku, tetapi tidak saat ini. Saat dimana kau sudah merelakanku pergi
ini membuatku gila sungguh Tuhan sangat tidak adil kepadaku, kebahagiaanku
bersamanya dibiarkan mengalir sementara saja. Memang waktu sudah memisahkan
raga kita, namun hatiku ini selalu merasakan bahwa tetap bersatu dengannya.
Hati yang sering terluka ini sekilas terobati tanpa harus memilikimu, bahkan
merasakan pahitnya kehilangan dirimu. Sungguh hal yang sangat aneh buatku hanya
memelihatmu bahagia dengan orang lain sudah membuatku perlahan rela
melepaskanmu dan melupakanmu.
Katamu melupakan seseorang yang
pernah ada dihidup kita ini seperti membalikkan telapak tangan dengan mudah dan
tidak perlu waktu yang lama. Kata-kata itu yang selalu terngiang dalam
pikiranku, dan pada saat itu aku melakukan semua yang kau katakan. Inilah
saatnya aku harus terbangun dari mimpi buruk, karena hidup ini maju dan tidak
akan pernah menengok kebelakang. Maka dari itulah aku mulai membuka semua pintu
hatiku untuk seseorang yang benar-benar mengerti aku. Ternyata cintamu hanyalah
sekejap, bagaikan bintang jatuh yang hanya lewat sekian detik. Cinta dan
pengorbananku untuk mempercayai ini akan ku lewatkan bersama yang lain.
Sesorang yang sudah sejak lama
menungguku ternyata masih saja setia menunggu tanpa berubah ditempat yang
berbeda. sosoknya sangat terlihat dari kejauhan sana, arah jarum jam Sembilan
ia berdiri disana saat aku sadar ia yang sangat setia dan tulus menerima aku
dalam keadaan apapun. Saatnya menata hidup yang baru saat aku putus asa seperti
ini saat gagal dalam mendapatkan ketulusan cinta sejati ini. Tak sadar ternyata
orang selama ini memberikan ketulusan cintanya hanyalah dia. Dia membuat
hidupku menjadi lebih indah seperti lirik lagu “dan kau hadir merubah segalanya
menjadi indah, kau bawa cintaku setinggi angkasa membuatku merasa sempurna,
berdua denganmu selama-lamanya dan kaulah yang terbaik untukku, dan ku
percayakan seluruh hatiku kepadamu”.
Akhirnya proses move on pun ku
jalanin dengan sepenuh dan ketulusan hati ini. Rasa penyesalan karena aku telah
melewatkanmu. Harusnya ku tak melewatkanmu dan menyia-nyiakan mu dari lagi.
Sungguh mungkin ini namanya jodoh seburuk apapun ia aku ikhlas dan menerimanya
dengan apa adanya. Perjalanan cinta yang rumit sudah terlewatkan mudahkan aku
untuk menjalanin kisah bersamanya kembali.
Comments
Post a Comment