PART 3


Tepat sekitar pukul 08.00 kita sampai disemarang. Sambil menunggu jemputan teman nya susu kita sarapan di warung depan stasiun, yaa udara dan terik matahari semarang yang memberikan suasana hati yang berbeda. Beberapa menit kemudian, temannya susu pun datang, sambil berbincang dan aku pun berkenalan sebentar kita bertanya-tanya kepada penjaga loket untuk membeli tiket pulang.  Ternyata diperbolehkan H-1 sebelum berangkat, sudahlah berarti sekitar akhir januari bru kita beli tiketnya. Akhirnya kita melanjutkan  perjalanan menuju rumah temannya susu. Cukup jauh dari stasiun sekitar 45 menit, sesampainya di rumah teman nya susu istrahat sejenak, selanjutnya aku pun tidur lagi rasa kantuk yang sudah tak terelakan lagi buat ku. Kita sepakat kalau nnti sore kita akan berjalan-jalan ditepat wisata kota semarang ini. Sangat senang bisa melepas lelahnya menenangkan  pikiran sejenak.

Sore hari kita sudah bersiap untuk berjalanjalan ke tempat2 wisata disemarang. Hari pertama disini sungguh beda, terlalu banyak lampu lampu yang menyinari kota ini. Disetiap pinggir jalan di setiap pohon pasti ada lampu yang menyinari nya dari yang berwarna warni sampai yang berwarna orange kekuning-kuningan.

Tujuan dihari pertama kita ke gereja bleduk yaap mirip kota tua gitu kalo di Jakarta, kita foto2 lagi disana yaa tak bsa mengelak aku pun bagaikan pasangan yang sangat amat romantis. Selanjutkan kita makan diangkringan, mutar2 kota Semarang dan pulang kembali kerumah. Beristrahat sejenak untuk melanjutkan perjalanan berpetualang lagi.

Keesokan hariinya biasa kita selalu berangkat buat jalanjalan itu ya sore, krna semarang kalau siang itu panas nya lebih dari jakarta. Siap lagi untuk kita menjelajahi kota yang terbilang ramai ini. Memang aku dan susu sangatlah antusias karena kita akan ketempat wisata lainnya.  Budaya semarang yang unik,  seperti kalau kita membeli tea manis hangat pasti gula nya tidak di adukkan oleh sang penjual. Tujuan kita malam ini yaap hipihipi yaitu kawasan simpang lima. 

Mungkin kawasan ini yang cukup terkenal dan menjadi pusat kota bagi semarang ini sendiri. Kita menghabiskan malam di simpang lima dengan bersepeda memutarkan kawasan ini. Menikmati  indahnya lampu orange kekuning-kuningan ini. Berfoto-foto lagi seperti biasa layak sang model aku dan susu. 

" Aku berfikir kita ini hanya sepasang teman yang tingkat kecocokannya lumayan agak sama mungkin. Tetapi, aku tetap berfikir bahwa aku dan susu hanya bisa mempertahankan pertemanan kita saja tidak lebih. Hal itu yang selalu muncul dalam benakku. " 

Comments

Popular posts from this blog

Analisa Program Sitkom "Tetangga Masa, Gitu?"

Style Cantik Saat Mendaki Gunung

Pelangi diujung Senja