STORY ABOUT COFFEE AND MILK


PART 2

Susu selalu memberikan aku perhatian lebih,  lebih dari biasanya dan aku sangat bisa merasakan kalau susu suka kepada ku. Tetap saja, itu hanya sebuah perasaan ku yang terlalu mengangap perhatian susu yang berlebihan. Namun, suatu ketika semakin dekat dekat menuju uas dan liburan kita, berniat untuk berlibur ke semarang. Yayayaa walaupun aku sangat ragu tetap susu selalu membuat aku percaya bahwa susu akan setia menjagaku kapanpun dan dimanapun. 

Awal liburan setelah uas yang mungkin mempertemukan kita dan disela2 menunggu uas susu selalu menemaniku entah aku sedang bersama temanku atau aku sendiri. Susu selalu ada bersamaku tanpa menghiraukan siapapun susu tetap enjoy denganku. Yaa walaupun susu sudah berpisah dengan kekasihnya tetapi aku masih meragukan susu yang tertarik kepadaku. Susu banyak cerita tentang kekasihnya yang telah pergi meninggalkan dia. Selalu aku berkata kpda susu " aku tidak mau menjadi orang ketiga diantara kalian ". Tetapi susu lantas menjawab " tidak, kita berpisah karena sudah tdk ada kecocokan lagi ". 

Sudaahlah aku tenang tetapi hatiku masih belum tenang ketika susu selalu memberikan suatu pernyataan-pernyataan aneh ya ku anggap itu hanya candaan belaka. Yaa disela2 menunggu perjalanan menuju semarang pilihan kita pun tertuju kepada kota tua lagi dan lagi. Kalau aku bisa merasakan dikota tua itu jiwa kita dipersatukan dimana kita pun enjoy melakukan canda dan berfoto layaknya pasangan yang baru jadian. But, aku dan susu bukan pasangan baru cuman terlihat saja seperti pasangan baru. Seadainya orang-orang tahu kalo kita hanya sebatas teman dan sampai kapanpun menjadi teman. 

Menunggu kereta pemberangkatan ke semarang lumayan lama sekali dari siang kita sudah stay di stasiun. Sangat lelah ketika menunggu lama dan kereta pun ngaret. Tepat pukul 10 malam kereta pun berangkat disela2 hujan deras, dan aku pun dengan susu duduk bersebelahan. Kereta ekonomi yang penumpangnya cukup banyak, udara yang panas gerah pun tak terelakan lagi. Suasana panasnya kereta memberikan kita suatu moment yang indah. Perjalanan menuju semarang kurang lebih 12jam cukup membuat lelah, dimana kita tidak bsa tdur dengan nyenyak. 

"Butuh waktu untuk meyakinkan diriku apakah susu benar-benar mencintaiku? Aku selalu bersabar dimana jika cinta sejati aku akan bertemu dengan mu."

Diperjalanan yang sangat sesak oleh para penumpang dan pedangan asongan susu selalu memberikan bahu nya kpda ku supaya aku bsa tertidur. Akhirnya akupun pulas tertidur dibahunya susu seperti kereta milik kita berdua, tak menghiraukan orang lain. Ditengah perjalanan,  aku pun tidur dan susu hanya menjaga ku agar aku tetap berada disampingnya. Indah rasanya aku bsa dengannya. Matahari pun sudah mulai terbit dan kita akan segera sampai, diperjalanan beberapa kali kita disediakan pemandangan hamparan sawah yang hijau dan susu sangat menikmatinya. Aku dapat melihat raut wajah susu yang sedang bahagia itu.
"Aku pun dapat merasakan seandainya susu selalu disisiku setiap saat, betapa indahnya hidup ini."

Comments

Popular posts from this blog

Analisa Program Sitkom "Tetangga Masa, Gitu?"

Style Cantik Saat Mendaki Gunung

Pelangi diujung Senja